Struktur Metodologi SDLC dalam pengembangan sistem informasi Web
Usulan Perkembangan Metodologi SDLC Untuk Sistem Informasi Web
Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan :
Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas, organisasi, teknik, dan ekonomi
Sistem
Investigasi berupa wawancara, observasi, quesioner. Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik, maka ke tahap investigasi dalam tahap ini, client diberikan sebuah form yang nantinya
Tahap Analisa.
Pada tahap ini dibagi menjadi beberapa langkah:
Analisa Teknologi , teknologi yang digunakan, pemilihan desain Web, desain grafis.
Analisa Informasi, mengenai informasi static dan informasi dinamis yang digunakan
Analisa User, Kategori user yang digunakan dalam sistem informasi Web.
Analisa Biaya dan Resiko
Dalam tahap analisa menggunakan metoda prototype yang akan dilakukan iterasi oleh user, dan penggunaan dokumen disetiap iterasi untuk memudahkan dalam pengembangan kemajuan yang telah dilakukan oleh user. Prototype [6] adalah proses membangun sebuah sistem dalam sebuah model. Dalam pengertian sistem informasi prototype digunakan untuk membantu sistem desain yang akan dibangun sistem informasi secara intitusi dan mudah diubah untuk end user, prototype merupakan bagian dari proses iterative phase membuka halaman yang ingin ditampilkan. Hal ini berkaitan dengan bandwidth yang dimiliki oleh user. Umumnya user akan meninggalkan Web tersebut jika membutuhkan instalasi dan download untuk membuka sebuah situs.
Tahap Desain
Pada tahap desain dapat dibagi menjadi 2 hal yaitu :
Tahap Desain Informasi
Tahap Desain Grafik Jika sistem informasi Web menggunakan database maka dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :
•Model Development
•Desain Database
1.Tahap Desain Informasi
Tahap informasi, seperti desain dari set hyperlink-link halaman Web. Atau juga struktur desain dari database dan proses dari data. Dalam tahap ini dihasilkan dalam bentuk diagram yang menggambarkan informasi dalam bentuk hierarki.
2.Tahap Desain Grafis
Dalam tahap Desain grafik diperlukan kesesuaian dari :
Warna
Layout ( tampilan )
Gambar dan graphic
Semuanya menjadi kesatuan agar terlihat menarik. Tidak lupa menambahkan logo perusahaan . Dalam tahap desain, dilakukan iterasi dengan user mengenai tampilan desain yang akan dibuat. User akan mengikuti perkembangan project dan permintaan user yang berubah – ubah dapat dihindari ditahap ini.
3.Model Development
Merupakan model yang akan digunakan sebagai arsiteketur sistem. Model ini menggambarkan relationship (hubungan) dari sistem keseluruhan, antara semua fungsi dalam module yang terpisah, perubahan atau perpindahan data dari module dalam sistem.
4.Desain Database
•Diskon harga
•Update informasi tentang produk yang dijual. Terdaftar dalam search engine.
Metoda yang praktis dan cepat untuk mengenalkan situs. Dapat melalui Google, Yahoo atau MSN dapat juga mengikuti mailing list, link dalam Website lain .
Tahap Implementasi
Dalam tahap terakhir ini menjadi beberapa langkah yaitu :
Desain Review
Pemilihan Sumber daya Hardware, Software
Penulisan Program dan Instalasi
Pengujian Web dan Dokumen Web
Update Informasi atau update teknologi ( Maintenance )
Studi Kasus
Dalam kasus ini mengambil studi kasus perusahaan handphone yang ingin meluaskan pangsa pasarnya, dengan cara pembelian HP dilakukan dengan online atau lewat internet. Dalam merancang sistem ini maka akan dilakukan metodologi yang telah diusulkan dalam sistem informasi web.
Dalam metodologi ini terdapat beberapa tahapan:
1. Planning
2. Analisa
· Analisa Teknologi
· Analisa Informasi
· Analisa User
· Analisa Biaya dan Resiko
3. Desain
· Desain Informasi
· Desain Grafik
· Database Application
· Model Development
3.1 Planning
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap, seperti keabsahan dari perusahaan dari segi hukum, kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi, struktur organisasi yang ada, visi dan misi perusahaan. Setelah hal tersebut dipenuhi maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi
Dalam sistem investigasi, dapat berupa wawancara, kuosiener atau observation. Dalam tahap ini hal yang pertama dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui permintaan user. Diasumsikan user telah mengisi form tersebut
3.2 Analisa User
Dalam tahap ini mengidentifikasi kategori user yang akan melihat sistem yang akan dibuat. Hasil akhirnya adalah menambah user yang online dalam situs yang dibuat.untuk semua kategori user. Dalam tahap analisa ini dikategorikan user:
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalamteknologi web akan selalumengunjungi situs, untuk mengetahui informasi dalam web tersebut.
- Semua user akan mudah melakukan pencarian dalamproduk yang dicari.
3.3 Database Desain
Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau desain table, hubungan antara table, atau pula normalisasi table.
DI KUTIP DI GOOGLE
0 komentar:
Posting Komentar